TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka kasus suap pembangunan Wisma Atlet, M Nazaruddin mengaku tak ikut mencicipi "uang haram" dalam proyek pengadaan senilai Rp 191,6 miliar itu.
Nazar mengaku sudah menyiapkan amunisi untuk membuktikan hal itu. "Nanti saya buktikan itu. Nama-nama saksi saya itu di persidangan nanti," katanya di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (12/10/2011).
Nazar mengaku tak akan bertindak bodoh mengungkap identitas saksi-saksi "penolongnya" saat ini. Yang pasti, katanya, saksi-saksi itu, akan ditampilkannya di persidangan dan bukan saat penyidikan.
"Kalau saya bilang sekarang nanti akan diambil langkah-langkah yang saya tidak tahu dari lawan-lawan saya. Nanti saja di pengadilan," ucapnya.