Laporan Wartawan Tribunnews.com Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis Gerakan Nasionalisasi Freeport (Genap) kembali menyambangi kantor PT Freeport Indonesia di plaza 89 Kuningan, Jakarta, Kamis (27/10/2011). Mereka kembali meminta pemerintah mengusir Freeport dari bumi Papua.
"Kita tak bisa menunggu, darah sudah banyak tertumpah, dan nyawa-nyawa korban telah melayang. Kita tak lagi bisa membiarkan situasi tidak manusiawi ini terus-terusan terjadi," ujar Ida Bagus, Aktivis Genap saat ditemui Tribunnews di Jakarta, Kamis sore (27/10/2011).
Ia mengaku kecewa dengan sikap pemerintah yang pro terhadap Freeport. Padahal, aktivitas Freeport di Papua tak membawa kesejahteraan untuk masyarakat Papua. "Sampai hari kedua pendudukan kantor freeport ternyata pemerintah tidak bergening. Tidak ada langkah-langkah konkrit yang diambil guna menyudahi sekian persoalan di tanah Papua. Penembakan, penangkapan dan sebagainya masih terjadi," sergahnya.