Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian, mengaku tidak melakukan persiapan khusus, menjelang hari jadi Organisasi Papua Merdeka (OPM), yang jatuh pada 1 Desember 2011 mendatang.
"Kapolda sudah mengambil langkah-langkah. Intinya peran serta masyarakat bersama-sama menjaga wilayah dan lingkungan masing-masing," ujar Kapolri, Jendral Timur Pradopo, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa, (29/11/2011).
Sementara itu, Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komjen Pol Sutarman, mengungkapkan pihaknya sudah menurunkan 170 personil tambahan ke Papua untuk membantu Polda Papua.
"Personil kita 170, dan ada beberapa yang sudah kami kirim masih ada di Papua untuk membantu Polda Papua. Kita tetap monitor perkembangan di sana," katanyanya di Gedung MK, Jakarta, pagi ini.
Menurutnya, aktivitas masyarakat yang bertentangan dan ingin mendirikan negara di dalam negara adalah melanggar hukum dan harus dilakukan penindakan. Pernyataannya tersebut merujuk pada kegiatan Kongres Rakyat Papua yang dilakukan beberapa waktu lalu.
"Kenapa kemarin polisi melakukan pembubaran karena mereka sudah menyatakan diri bahwa. ada presidennya (Papua), makanya kita lakukan penindakan," jelasnya.