TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abraham Samad, ketua KPK yang baru saja dilantik oleh Presiden SBY di Istana Negara Jakarta, Jumat (16/12/2011), siang tadi, menjawab pertanyaan wartawan mengenai maksud setahun mundur dari KPK jika tidak menyelesaikan kasus besar.
"Ukuran satu tahun pasti ada satu kasus besar yang diselesaikan, bukan semua dong (kasus diselesaikan). Pokoknya kasus yang ditinggalkan teman (pimpinan KPK sebelumnya). Pokoknya semua kasus-kasus besar. Kita masuknya pada wilayah grand corruption. Grand corruption yang besar jumlahnya, dan melibatkan siapa-siapa," kata Abraham usai pelantikan.
Dikatakan empat pimpinan KPK lainnya yakni Busyro Muqqodas, Bambang Widjojanto, Adnan Pandupraja dan Zulkarnain sudah berkomitmen untuk mewakafkan diri perang terhadap korupsi.
"Jadi tidak peduli kalau ada intervensi," kata dia.