News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Skandal Century

Anas: Kasus Century Jangan Jadi Alat Sandera Politik

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Ade Mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum didampingi Wasekjen Partai Demokrat, Saan Mustofa, usai memenuhi panggilan penyidik KPK sebagai saksi dengan tersangka Timas Ginting, di kantor KPK, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2011). Anas diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi pengadaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (tribunnews/herudin)

Laporan Wartawan Tribunnews.com Hasanuddin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum belum mau berkomentar banyak soal hasil audit forensik Century yang disampaikan BPK ke DPR, kemarin.

"Begini, saya belum membaca hasil audit forensik itu jadi saya tentu harus mempelajari itu," kata Anas saat ketika menghadiri turnamen futsal wartawan yang diadakan Fraksi Demokrat DPR di lapangan Futsal Pancoran Jakarta, Sabtu (24/12/2011).

Menurut Anas, yang terpenting buatnya adalah bagaimana kasus Century segera tuntas, tidak menggantung, tidak terkatung-terkatung. "Karena kalau ada yang menggatung, terkatung-terkatung, itu menjadi semacam sandera politik," ujarnya.

Dikatakan Partai Demokrat berkepentingan kasus ini segera tuntas. "Siapa yg bersalah silahkan diproses dengan adil dan tranparan. Tetapi kalau tidak bersalah yah segera nyatakan tidak ada yang bersalah," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini