Laporan wartawan Tribunnews.com Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesehatan tersangka kasus suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Nunun Nurbaetie kembali memburuk.
Bahkan dikabarkan Nunun akan melakukan pemeriksaan Elektrokardiogram (EKG) pada Jantung hari ini, Senin (2/1/2012) di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menyikapi hal tersebut, pengacara Nunun Nurbaeti, Mulyaharja mengatakan kesehatan Nunun memiliki harapan pulih yang kecil.
"Sakit ibu (Nunun) sekarang adalah sakit yang didasari oleh sakit yang lama yakni amnesia yang mengarah pada dimensia, fungsi memori otak ibu sudah tidak baik, itu diakibatkan riwayat stroke yg pernah menyerang ibu, jadi sakit ibu ini pada dasarnya sangat sulit untuk disembuhkan," ujar Mulyaharja saat dihubungi, Senin (2/1/2012).
Saat ini, lanjut Mulyaharja, dokter hanya bisa memberi obat antirasa sakit kepada Nunun. Pasalnya, kondisi penyakit Nunun sudah sangat parah.
"Yang bisa dilakukan dokter adalah memberi obat antirasa sakit saja, kalau ibu sudah parah sakitnya di kepala ibu muncul urat uratnya terlihat, dia akan mengalami sakit kepala, pusing yang berlebihan," uajrnya.