Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), M Jasin, ikut meramaikan bursa kursi Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN). Ia memperebutkan posisi orang nomor satu di lembaga yang berada di bawah Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan).
Ia mengemukakan, dirinya sengaja melamar menjadi Kepala LAN untuk memperbaiki sistem administrasi negara. Selain itu, Jasin juga berharap meningkatkan integritas para aparatur negara.
"Untuk memperbaiki sistem administrasi negara yang korup dan meningkatkan integritas aparatur negara," ujar Jasin melalui sambungan telepon.
Selain itu, ia juga berencana melakukan kajian sistem administrasi lembaga-lembaga negara yang bisa diimplementasikan dengan maksud untuk memperbaikinya. "Harapannya LAN bisa lakukan kajian sehingga administrasi negara bisa jadi bagus, seharusnya melakukan itu yang bisa diimplementasikan," ucapnya.
Menurutnya, LAN memiliki peran penting dalam menyiapkan, menciptakan dan membangun para pimpinan lembaga negara yang memiliki moral integritas baik. Untuk itu dirinya merasa terpanggil untuk membantu LAN.
Ketika ditanya apakah dirinya hanya mencari pekerjaan pasca masa kerjanya berakhir di KPK, Desember 2011, kemarin, Jasin menepisnya. Menurutnya, ia melamar karena merasa terpanggil untuk mengubah sistem administrasi negara yang ada saat ini.
"Bukan seperti itu, saya tidak ditunjuk tetapi melalui kompetisi, maka saya senang, dan saya belum tentu diterima," ujarnya.
Untuk diketahui, hari ini Jasin menjalani tes wawancara di kantor Kementerian PAN untuk posisi yang dilamarnya tersebut. Ia diwawancarai oleh sembilan orang pewawancara, yang memiliki latar belakang dari mantan Menteri PAN, Kepala BKN, mantan Kepala LAN, dan lainnya.
Selain Jasin, para pelamar Kepala LAN lainnya adalah, Endang Wirjatmi, Deputi Pembinaan Diklat Aparatur LAN, Feizal Qamar Karim ( Kepala Badan penanaman modal promosi dan promosi daerah provinsi Riau), Ismail Said (Deputi Spimnas LAN), Makhdum Priyatno (Deputi Bidang Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan, dan Meliana (Kepala PKP2A III-LAN Samarinda).