Laporan Wartawan Tribunnews.com Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nazaruddin, mantan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat dikenal penyuka makanan. Walau demikian, Nazaruddin masih saja terkena penyakit maag kronis yang suatu saat bisa saja kambuh.
Donny, manajer Rumah Makan Padang Pagi Sore di Rawamangun, Jakarta Timur menyebut secara pribadi tidak begitu kenal Nazaruddin. Namun setelah ada berita di media massa, dan dia coba mengingat-ingat, barulah tahu menahu mantan Bendahara Partai Demokrat tersebut kerap makan di tempatnya.
"Saya tidak kenal, karena banyak yang makan di sini. Tapi,saya tahunya dari TV, kalau orang itu (Nazaruddin) pernah makan disini," ujar Donny saat ditemui Tribun, Jumat.
Donny mengatakan pria yang dilihatnya sebagai Nazaruddin memang sesekali makan di tempatnya. Makanan favorit Nazar adalah, makanan khas Sumatera. "Kalau pesan dia rendang atau ayam pop," kata Donny.
Menurut dia, suami Neneng Sri Wahyuni itu terkadang makan bersama para politisi lainnya yang Donny sendiri tidak mengenal wajahnya. Akan tetapi, Nazaruddin juga kerap datang sendirian. "Enggak tahu saya itu siapa, Anas atau siapa, saya enggak kenal wajahnya,"kata Donny.
Rumah Makan Pagi Sore Rawa Mangun memang kerap didatangi orang-orang terkenal. Sebut saja artis senior HM Damsyik, Nola AB Three, dan Kadek Devi. Bahkan, Tim Nasional U-23 pimpinan Rahmad Darmawan pernah menyambangi restoran yang letaknya tidak jauh dari Universitas Negeri Jakarta tersebut. "Timnas U-23 saja pernah ke sini," ujar Donny dengan bangga.
Pejabat kementerian BUMN, Kementerian Perindustrian juga seringkali menyantap makanan di tempat itu. Bahkan Ketua DPR Marzuki Alie yang putra Palembang, sering mampir ke restoran Padang yang menyajikan menu khas Palembang tersebut.
"Pak Marzuki Alie sering ke sini bersama istrinya. Enggak banyak omong kalau di sini, paling yang agak ceriwis istrinya," kata Donny berseloroh.
Di tempat serupa, Asisten Manajer RM Pagi Sore Amirudin mengatakan hal senada. Menurutnya banyak tokoh terkenal yang sering bersantap di sana. Rumah makan ini memang sering dijadikan untuk acara ramai-ramai seperti ajang lobi-lobi bisnis, kumpul keluarga dan sebagainya.
Kendati demikian saat disinggung apakah Nazaruddin kerap melakukan lobi-lobi bisnis di tempat tersebut, Amirudin tidak yakin. "Di sini, kami terbuka untuk siapa saja. Memang rumah makan ini biasa digunakan untuk lobi-lobi bisnis, atau kumpul keluarga," kata Amirudin.
Amirudin menambahkan DPP Partai Demokrat ketika berkantor di Jalan Pramuka, di kasan yang sama di Rawamangun, sering mengorder makanan di tempatnya. "Partai Demokrat kadang pesan 30 bungkus sampai ratusan. Ketebak kalau pesannya 30 berarti hanya untuk stafnya, kalau ratusan berarti ada rapat pejabat," kata dia.
Kemarin siang, bertepatan dengan jam makan siang, suasana rumah makan itu sedang ramai. Para pelayan sampai kewalahan membawakan pesanan dari tamu. Tetamu yang datang banyak berpakaian necis, mengenakan jas, kemeja dan berdasi.
Ketika mereka bercengkrama satu dengan yang lainnya kebanyakan orang-orag itu memakai bahasa khas logat Sumatera. Mobil-mobil yang terbilang mewah seperti BMW, Alphard dan lain sebagainya. "Iya kalau di sini memang gitu mas, banyak orang kaya datang, apalagi malam, yang besoknya libur."
Sebelumnya, rekan Nazar di Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana juga membenarkan terdakwa kasus korupsi wisma atlet SEA Games ini memiliki penyakit maag yang bila kambuh suka muntah-muntah.
"Ya memang benar, yang bersangkutan kalau kambuh sakitnya suka muntah-muntah. Jadi seperti itu sebelum ke Singapura juga yang bersangkutan sudah begitu," ujar Sutan.