Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum tabrakan maut di Jalan M Ridwan, dekat Tugu Tani, Jakarta Pusat pukul 11.30 WIB Minggu (23/1/2012) yang menewaskan sembilan nyawa, Apriani Susanti (29) dan ketiga rekan lainnya yang berada dalam satu mobil Xenia bernopol B 2479 XI sempat berpesta minuman keras di cafe daerah Kemang.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Nugroho Aji menuturkan Apriani Susanti (29), Arisendi (34), Denny M (30) dan Adistina P (36) sebelum kejadian tabrakan maut sempat berkunjung ke sebuah cafe di daerah Kemang, Jaksel.
"Di sana mereka sempat minum-minuman keras seperti wiski dan bir. Dan itulah yang mengakibatkan tersangka Apriani sempat out of control saat mengemudikan hingga akhirnya oleng dan terjadilah tabrakan itu," papar Nugroho saat dihubungi Senin (23/1/2012).
Sampai dengan akhirnya terjadilah tabrakan maut di Jalan MI Ridwan, dekat Tugu Tani, Jakarta Pusat pukul 11.00 WIB. Sebuah mobil Daihatsu Xenia B 2479 XI menabrak sejumlah pejalan kaki yang sebagian besar baru saja selesai berolahraga di Monumen Nasional (Monas).
Mobil Xenia yang dikendarai Apriani Susanti (29), saat itu melaju kencang dan sempat oleng sampai akhirnya menghantam para pejalan kaki di trotoar dan halte. Mobil baru behenti setelah meringsek masuk ke halaman kantor Kementerian Perdagangan.
Akibat peristiwa ini, sembilan orang tewas di tempat, empat orang luka-luka. Korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), sementara korban luka-luka dilarikan ke RSPAD.
Sembilan orang yang tewas yakni Moch Hudzaifah al Ujay (16), Firmansyah (21), Suyatmi (51), Yusuf Sigit (16), Ari (2,5), Nanik Riyanti (25), Fifit Alfia Fitriasih (18), dan Wawan (17).
Sementara empat orang luka yakni Siti Mukaromah (30), Keny (8), Indra (11), dan Teguh Hadi Purnomo (30).