News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Xenia Hantam Pejalan Kaki

Cium Bau Kamper Sebelum Buhari Tewas

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Ade Mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yadi, ayah Buhari (16) menunjukkan sempritan yang biasa dipergunakan Buhari sebagai tukang parkir

Laporan Wartawan Tribunnews.com Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mulyani (48) mengaku memiliki firasat sebelum kemenakannya, Buhari (16) tewas akibat ditabrak mobil Xenia yang dikemudikan Apriani Susanti. Mulyani yang merupakan kakak dari ayah Buhari, Mulyadi mencium bau kamper di sekitar rumahnya.

"Saya mencium bau kamper, mungkin itu firasat sebelum meninggalnya Buhari," kata Mulyani ketika ditemui di kediamannya Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2012).

Mulyani mengatakan kemenakannya itu sering bermain kerumahnya setelah bekerja sebagai tukang parkir di Pasar Genjing. Kadang, Buhari sering santap siang di rumahnya. "Dia sering senyum kalau ketemu saya, orangnya ramah," imbuhnya.

Mulyani mengatakan Buhari masih bersaudara dengan korban kecelakaan lainnya, Firmansyah. Rumah mereka pun tidak berjauhan di Tanah Tinggi, Johar Baru.

"Saya kakaknya Mulyadi (ayah Buhari). Kita adalah adik dari bapaknya Firmansyah," imbuhnya.

Mulyani mengatakan terakhir kali ia bertemu dengan kemenakannya itu pada Sabtu (22/1/2012). "Dia senyum sambil berjalan," katanya.

Sementara paman Buhari, Haji Endang Sukmana (59) mengatakan kemenakannya itu tidak pernah duduk di bangku sekolah. Ari pun harus membanting tulang untuk keluarga. "Dari umur 7 tahun dia mengamen, baru sekarang pas umur 16 tahun, dua bulan ini jadi tukang parkir di Pasar Genjing," kata Endang.

Endang mengatakan Ari merupakan anak yang gampang memberikan bantuan. Apalagi sejak kecil, orangtuanya telah berpisah sehingga ia diasuh oleh ayahnya, Mulyadi. "Dia bahkan membimbing anak saya yang paling kecil," katanya.

Ari kini bersama ketiga temannya yakni Akbar, Firmansyah dan Ujay dimakamkan di TPU Kawi-Kawi Blok AII. Mereka adalah bagian dari sembilan korban yang tewas tertabrak mobil yang dikemudikan Afriani pada Minggu (22/1/2012).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini