Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Tim Pemenangan Andi Mallarangeng, Ramadhan Pohan menyangkal kubu Andi Mallarangeng menerima dana aliran PT Permai Group senilai Rp 150 juta. Ramadhan mengaku, selama menjadi tim sukses Andi Mallarangeng dirinya tak pernah bertemu dengan Yulianis.
"Saya dulu sekretaris Tim Pemenangan Andi Mallarangeng, saya tidak pernah bertemu dengan Yulianis, saya tidak pernah rapat apapun dengannya. Saya pun tidak kenal siapa beliau. Sebagai sekretaris, saya mestinya tahu jika ada pertemuan dan pemberian dana kepada Tim Andi Malarangeng,"ujar Sekretaris Tim Pemenangan Andi Malarangeng, Ramadhan Pohan kepada Tribunnews.com, Rabu(25/1/2012).
Menurutnya, saat ini yang lebih adil menyerahkan masalah tersebut ke aparat penegak hukum. "Siapa bersalah ya harus bertanggungjawab,"jelasnya seraya berharap Yulianis membeberkan nama-nama yang menerima dana sumbangan PT Permai Group.
"Kami hanya minta KPK jangan terpengaruh atas manuver atau opini sesat dari pihak manapun. Apalagi kesesatan yang sengaja dibangun untuk menggempur Partai Demokrat. KPK profesional saja, jangan politis. KPK jangan mau ditekan atau diintervensi pihak manapun," imbuhnya.
Sebelumnya, Yulianis dalam persidangan di pengadilan tindak pidana korupsi mengatakan Perusahaan Nazaruddin, Permai Group mengucurkan dana Rp 150 juta untuk tim sukses salah satu calon Ketua Umum Partai Demokrat, Andi Mallarangeng. Uang itu diserahkan melalui Direktur Marketing PT Anak Negeri, Mindo Rosalina Manulang.