TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Miranda S Goeltom yang kini menjadi tersangka kasus travel chaque memberikan pesan lewat sambungan telepon melalui penjaganya agar para wartawan tenang.
"Tenang dulu, ibu mau pulang. Sekarang sedang di jalan jadi tenang saja," ucap sang penjaga kepada wartawan di rumahnya yang berada di Jalan Sriwijaya Raya Nomor 14, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2012).
Menurutnya, Miranda memang sering pulang ke rumah yang berlantai dua tersebut. "Iya ia pulang ke sini, tetapi tenang aja," ujarnya.
Tetapi penjaga tersebut tidak tahu kalau majikannya pergi ke mana tadi pagi. "Saya nggak tahu mas, saya disinikan penjaga aplusan,"ucapnya.
Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Deputi Gubernur Senior BI (DGS BI), Miranda Swaray Goeltom, sebagai tersangka suap anggota DPR 1999-2004 dalam pemilihan DGS BI yang dimenangkan dirinya pada 2004 lalu.
"Berdasarkan hasil ekspose, dan pedalaman terhadap kasus cek pelawat maka kasus ini, kami tingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan terhadap seorang tersangka, inisial saja, jadi kami tingkatkan statusnya MSG dalam kasus cek pelawat," ujar Ketua KPK, Abraham Samad, dalam jumpa pers di kantor KPK, Kamis (26/1/2012).
Miranda dikenakan Pasal 5 atau Pasal 13 Undang-undang tentang Pemberantadan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 dan 2 atau Pasal 56 KUHP, karena diduga membantu dan turut serta atas perbuatan korupsi Nunun Nurbaeti dalam aliran suap cek pelawat ke anggota DPR 1999-2004 dalam pemilihan DGS BI pada 2004.
Pesan Miranda untuk Penjaga Sebelum Pulang Rumah
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger