Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Mantan Wakil Perdana Menteri Anwar Ibrahim menceritakan, saat ia berada di puncak kekuasaan lalu terjun bebas saat ditahan kepolian Malaysia.
Anwar merasakan dinginnya lantai penjara karena tuduhan sodomi terhadap mantan pembantunya, Saiful Bukhari Azlan, di tahun 2008.
Padahal, sebagai pemangku perdana menteri, ia sempat mendapatkan segala penghargaan serta menikmati kemewahan.
"Saya sempat merasakan santapan lezat dan enak seperti di istana-istana. Lalu saya di penjara dan bintang gemerlapan itu berubah, saya 'ditelanjangi bulat'," kata Anwar dalam pidato kebudayaan di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (30/1/2012).
Anwar mengatakan, setelah mendapatkan makanan lezat, ia langsung menerima makanan yang terbungkus dengan plastik layaknya seekor anjing.
Namun, hal itu tidak dianggapnya sebagai bencana karena ia merasa terdapat hikmah dibalik kejadian tersebut. "Kita bicara soal derita, soal kemiskinan, bukan soal kebebasan dan keadilan, kita merasakan sendiri dan ini mengajarkan kalau rakyat yang paling miskin tidak boleh merasakan seperti yang kita rasakan," tukasnya.(*)
Huabao Morowali Sediakan Tempat Tinggal Bagi Tenaga Kerjanya, Buka Lowongan Kerja hingga 3.000 Orang
Soal Penilaian Harian Beserta Kunci Jawaban Mapel Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Sistem Komputer