TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penetapan tersangka terhadap Angelina Sondakh tepat dua hari sebelum satu tahunnya mendiang suaminya Adji Massaid meninggal. Seakan merasa menjadi orang yang merasa dikorbankan Angie hanya bisa berkicau di twitter.
Lima tulisan Angie di twitter seakan menjadi gambaran kegundahan hatinya setelah ditetapkan tersangka oleh KPK.
"Semua akan saya hadapi,sbg WNI yg taat sy siap bekerja sama meluruskan yg sebenarnya.ini bukan akhir dri sgalany,ini adl awal pembuka smua," tulis Angie dalam twitternya @SondakhAngelina, Jumat (3/2/2012).
Kemudian ia menuliskan kembali curahannya, " This is not THE END, Its just THE BEGINNING.Politics never fair play.cukuplah ALLAH SWT yg mjd Wakilku dlm mghdpi kedzoliman ini,"
Angie merasa bahwa dirinya berada dalam sebuah permainan yang memang sengaja mengorbankannya. "Berbicara sj soal Wisma atlet TDK PRNH aplg meminta&menerima! Sakti jg permainan itu u/mengorbankanku," kicaunya.
Meskipun sakit menghadapi kenyataan, tetapi dalam kicauaannya Angie masih menampakan ketegarannya untuk menghadapi semuanya tanpa sang suami di sampingnya.
"Setajam2nya&sedalam2nya sy disudutkan,sekuat itu pl tekad sy u/menerjang&menang krn Allah SWT pst menjaga dan membela sy," tulisnya kembali di twitter miliknya.
Angie sadar bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk menguatkan anak-anaknya setelah ditinggal Adjie Massaid.
"Skrg wktuny lbh baik mmbangun ketegaran anak2 menjelang 1thn tnpa ayhny.kami dicoba krn kmi diminta u/lebih dekat padaNYA.innalillahi," ungkapnya lagi di twitter.
Angelina Sondakh: Saatnya Bangun Ketegaran Anak-anak
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger