TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditetapkannya politisi Partai Demokrat Angelina Sondakh sebagai tersangka oleh KPK kian membuka skandal korupsi yang dilakukan pejabat tinggi di negeri ini.
Walau sebagai oposisi, PDI Perjuangan turut prihatin atas kasus hukum yang mendera mantan Puteri Indonesia 2001 tersebut.
Hal ini disampaikan Ketua DPP PDI Perjuang bidang Sumber Daya dan Dana, Effendi Simbolon, saat ditemui di sela-sela acara Rakerda I DPD DKI PDI Perjuangan di kawasan Tebet, Sabtu (4/2/2012).
"Tentu prihatin Angie (sapaan Angelina Sondakh) menjadi tersangka. Ini harus dituntaskan secepat mungkin agar tidak menyandera lembaga DPR," kata Effendi.
Menurutnya ungkapan tersebut sebagai bentuk empati, walau posisi PDI Perjuangan sebagai oposisi pemerintah yang didominasi kader Partai Demokrat.
Dikatakannya, jika telah cukup alat bukti, maka lebih baik kasus Angie segera dilimpahkan ke pengadilan. Pun begitu, Effendi menampik jika kasus Angie tersebut memberi keuntungan kepada partainya.
"Nggaklah, masa apa yang terjadi di parpol lain menguntungkan kita. Tidak ada diuntungkan, yang jelas kami cukup prihatin," jelasnya.