TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tetangga Angelina Sondakh di Kompleks Perumahan Taman Cilandak, Jakarta Selatan merasa iba atas apa yang menimpa Anggota Komisi X DPR itu. Mereka merasa kasihan serta memikirkan anak-anak Angie yang masih belia.
"Saya sih cuma kasihan ngeliatnya, tapi itu kan jalan yang dia pilih sendiri, kita juga mau bantu, tapi bantu apa,"ujar Tetangga Angie bernama Yono.
Yono mengatakan dirinya memang terus memantau perkembangan kasus Angie melalui televisi. Karena itulah, ia tidak terkejut saat KPK menetapkan tersangka kepada Angie.
Pria asal Magelang, Jawa Tengah ini juga merasa heran mengapa hanya Angelina Sondakh saja yang ditangkap KPK. Sementara Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum masih bebas.
"Saya kalau lihat di TV itu kok masih cengegesan (ketawa-ketawa), kaya orang enggak bersalah," jelasnya.
Sebagai tetangga, Yono mengenal sosok Angie sebagai orang yang jarang keluar rumah. Namun, baik almarhum Adjie Massaid maupun Angie adalah orang yang sangat ramah apabila berpapasan dengan tetangga sesama kompleks.
"Apalagi bapaknya Mas Adjie, kalau ngobrol itu wah suka, kan dia juga suka pakai bahasa Jawa juga tuh kalau ngobrol," kata Yono.
Yono tinggal di Taman Cilandak sejak tahun 200, ketika itu baik almarhum Adjie Massaid dan Angelina Sondakh belum memiliki rumah di kawasan tersebut. Keduanya kata Yono membeli rumah di Taman Cilandak sebelum Adjie meninggal dunia atau satu tahun dua bulan yang lalu.