Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yogi Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, CIKEAS - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengakui, selama delapan bulan partainya mendapat serangan beruntun dari pihak luar terkait kadernya yang bermasalah karena tak ditanggapi secara baik oleh DPP Partai Demokrat.
Hal ini disampaikan SBY kepada wartawan di pendopo rumahnya, Kompleks Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/2/2012).
Karena itu, salah satu poin yang menjadi perhatiannya, SBY meminta DPP Demokrat bertindak mengatasi serangan ini dengan komunikatif.
"Dengan menjelaskan kepada rakyat apa yang sebenarnya terjadi, terutama kepada serangan-serangan yang berlebihan dan yang tidak memiliki alasan apapun. Dan kader tadi harus aktif dan turun tangan untuk menyelesaikan kasus itu," pinta SBY.
Sedang untuk sejumlah kader yang terlilit kasus, SBY meminta agar jajaran pengurus bisa berkomunikasi dengan KPK apa yang sesungguhnya terjadi dalam proses penegakan hukum dan bukan apa yang diperbincangkan di luar.
Dikatakan SBY, apa yang terjadi sekarang menjadi kesempatan yang baik untuk meletakkan Partai Demokrat dalam kontek yang benar.
Sekaligus memahami situasi yang dihadapi, dan isu-isu apa yang diangkat. "Kalau kita paham pasti sikap responnya tepat dan solusinya pasti tepat," tambahnya.
"Apa yang hampir delapan bulan diramaikan pada wacana politik di negeri ini terutama dimotori media massa adalah terjadinya kesalahan sejumlah kader, pelanggaran hukum oleh sejumlah kader. Itu inti masalahnya," terangnya lagi.