News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Server Telkomsel Dibobol

Kisah Pembobol Server Telkomsel: Pilih UI Demi Biaya (1)

Penulis: Y Gustaman
Editor: Prawira
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu FAS, menunjukan penghargaan yang pernah diterima anaknya di bidang IT.

TRIBUNNEWS.COM - SEPUCUK selebaran membuat hati FAS (24) berbunga-bunga, melambung tinggi. Pikirannya menerawang jauh, bakal menginjakkan kaki, belajar di Universitas Bina Nusantra (Binus) di bilangan Jakarta Barat. Kampus ini terkenal dengan reputasi di bidang komputer.

Mata kuliah yang ditawarkan kampus swasta itu sudah menjadi idamannya selama ini, teknologi informasi. Senyum FAS mengembang, tidak tergores di wajah ayahnya, Wanto, yang berada di sampingnya. Meski selama ini terus mendukung keinginan anaknya meneruskan studi sekaligus hobinya di bidang IT, hati Wanto kurang sreg atas pilihan FAS, kuliah di Binus.

Wanto bukan tak sayang putra sulungnya itu. Tapi, kampus yang diinginkan membutuhkan biaya besar. Selain karena penghasilannya sebagai salah satu pekerja negeri sipil terbatas, Wanto harus mempertimbangkan biaya pendidikan dua adik perempuan FAS.

"Saya bilang ke dia, Aa (bahasa Sunda: panggilan kakak laki-laki) biaya di sana mahal. Bagaimana kalau Aa mengambil geografi dulu di kampus negeri," tutur Wanto soal keinginan FAZ kepada Tribunnews.com yang bertamu ke rumahnya Kota Serang, Banten, Selasa (7/2).

Seketika wajah FAS datar. Ia tak membantah, apalagi berontak. Usulan ayahnya, diterima lapang dada. Akhirnya, dengan nilai bagus, FAS mengikuti SMPTN (Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Ia lolos dan masuk Jurusan Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia.

Orangtua FAS, Wanto dan Yanti bersyukur. Karena lewat jalur SMPTN, keluarga tidak membayar uang masuk lewat jalur reguler yang saat itu terbilang tinggi dengan kisaran Rp 25 juta. Karena lewat SMPTN, keluarga mendapat kemudahan membayar uang masuk secara mencicil sekira Rp 10 juta.

Kendati jurusan yang diambilnya Geografi, tak menutup impian FAS untuk mengetahui seluk-beluk dunia teknologi informasi. Pria yang humoris ini belajar secara otodidak lewat internet. Di dunia kampus, ia bukanlah aktifis. Selama di UI, ia lebih menyibukkan diri dengan dunia yang disukainya.

FAS adalah mastermind dari bobolnya server pulsa Telkomsel. FAS dan enam orang rekannya berhasil mencuri data pulsa elektrik di server itu. Telkomsel melansir kerugian mencapai Rp 10 miliar. Pulsa elektrik yang dicuri dijual di sebuah situs forum internet.

FAS, bersama enam orang lainnya telah ditahan Mabes Polri karena mencuri pulsa dari server. Semula mereka disebut membobol senilai Rp 7 miliar, dan belakangan berkembang menjadi Rp 10 miliar. Sedangkan pihak pelaku mengakui sempat meraup sekitar Rp 2 miliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini