Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar yang menyebutkan bahwa kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum akan didatangi massa yang mengatasnamakan PPK (Pasukan Pemburu Koruptor) disambut serius pihak kepolisian dengan menurunkan ratusan aparat untuk berjaga-jaga.
"Kami menurunkan sedikitnya 200 personel, 60 polisi, sisanya Brimob Polda Metro," ujar Kabag Operasional Polres Jakarta Timur, AKBP Santun yang ikut berjaga di rumah Anas di Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit Jakarta Timur, Selasa (6/3/2012).
Menurut informasi yang didapat Tribunnews.com, massa dijadwalkan datang sekitar pukul 09.00 WIB, namun sampai siang ini massa tersebut belum tampak.
Terpantau polisi yang berjaga disebar di portal masuk menuju rumah Anas Urbaningrum.
Santun juga mengatakan bahwa pihaknya melakukan pengamanan atas informasi yang didapatnya, bukan atas permintaan Anas.
Seperti diketahui, nama Anas Urbaningrum dalam beberapa pekan terakhir disebut-sebut terseret dalam pusaran kasus korupsi wisma atlet yang melibatkan terdakwa Muhammad Nazaruddin.
Nama Anas bahkan sempat disebut-sebut para saksi dan terdakwa dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).