Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpilihnya Miranda Swaray Goeltom sebagai Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia sudah direncanakan sebelumnya. Satu diantaranya dengan menggandeng penuh suara dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Indonesia Perjuangan di Komisi IX DPR RI, bahkan Politisi PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo berperan penting.
Demikian ditegaskan Mantan anggota DPR RI, Dudhie Makmun Murod saat memberikan kesaksian untuk terdakwa Nunun Nurbaeti di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (14/3/2012).
"Kami telah diarahkan pimpinan Fraksi Tjahjo Kumolo untuk mengarahkan seluruh suara kami dalam pemilihan Miranda sebagai Deputi Gubernur Senior BI," ujar Dhudie.
Arahan tersebut, lanjut Dhudie, dilakukan dalam beberapa kali pertemuan dan juga pada rapat fraksi PDIP untuk membicarakan kesatuan suara dalam memilih Miranda sebagai pemenang dalam pemilihan.
Satu diantara pertemuan itu, ungkapnya, pernah dilakukan di Hotel Dharmawangsa dengan alibi jamuan makan siang.
"Waktu itu saya disuruh oleh Ketua Fraksi untuk kesana dengan acara hanya acara makan siang dan disana ternyata juga ada Miranda. Secara personal kami sudah tahu bahwa pertemuan tersebut adalah untuk memberikan suara kami di Komisi IX untuk memberikan suara kepada Miranda," terangnya.