Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, perampok yang hendak mencuri sepeda motor di rumah almarhum Djuli Elvano, berjumlah dua orang.
"Pelaku menurut informasi menggunakan sepeda motor, ada dua orang," ujar Kanit Reskrim Ciputat AKP Syamsudin, saat ditemui di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (17/3/2012).
Kedua pelaku, lanjutnya, kemudian turun dari sepeda motor dan mencoba menggasak sepeda motor yang terparkir di rumah Djuli.
"Saat itu pelaku mendekati motor yang sedang diparkir di depan rumah, dan diduga akan dibawa," ungkap Syamsudin.
Tiba-tiba, paparnya, Djuli datang memergoki dan meneriaki pelaku. Tak ayal, perampok langsung membalas teriakan Djuli dengan tembakan senjata api. Djuli pun langsung terkapar, setelah sebuah peluru menembus dada kirinya.
Kejadian bermula saat anak korban, Kenang Jenaya, mengeluarkan Suzuki Satria FU B 6481 WEP.
Setelah mengeluarkan sepeda motor, Kenang masuk kembali ke dalam rumah. Lantas, Djuli ke luar rumah hendak membeli aki. Djuli melihat sepeda motor Kenang didekati orang tidak dikenal.
Entah apa yang terjadi, tiba-tiba Kenang mendengar suara ledakan, dan ia pun langsung berlari ke luar rumah.
Saat ke luar, Kenang sudah melihat korban dalam keadaan tergeletak di lokasi, kemudian saksi berteriak meminta bantuan warga sekitar. (*)