TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan anggota Komisi IX DPR RI periode 1999-2004, Emir Moeis mengaku mendapatkan cek pelawat dari Miranda Swaray Goeltom. Namun belakangan dirinya tak begitu yakin lantaran Itu hanyalah asumsinya semata.
Keraguannya, berawal setelah ia mengembalikan cek pelawat yang ia terima dari rekan satu fraksinya, Dhudie Makmun Murod, kepada salah satu pimpinan Fraksi PDI Perjuangan Panda Nababan.
"Pan (Panda Nababan) Gw gak mau nih nerima uang dari Miranda," kata Emir mengulang pernyataannya pada tahun 2004 lalu di Pengadilan Tipikor, Rabu (21/3/2012).
Namun, Panda kemudian balik bertanya kepada Emir. Panda, sambung Emir, berdalih bahwa cek pelawat itu bukan dari Miranda.
"Tahu dari mana lu itu uang dari Miranda," kata Emir, anggota DPR dari PDIP mengutip pernyataan Panda.
Atas pernyataan Panda itu, Emir semakin bingung dari mana asal cek pelawat itu. Bahkan, hingga saat ini ia tidak tahu siapa donatur pemberian cek pelawat kepada puluhan mantan anggota DPR periode 1999-2004 itu.
Pada waktu itu Emir bersikeras mengembalikan cek pelawat itu. Dirinya tidak mau terima lantaran merasa pemberian cek pelawat itu terkait dengan pemilihan Deputi Gubernur Senior BI.
"Saya mengembalikan ke Panda karena sebagai pimpinan fraksi harus mengetahui ada pembagian cek pelawat, beberapa hari setelah pemenangan Miranda S Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia," ujarnya.