TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Mantan Persiden Republik Indonesia BJ.Habibie, mengagumi sosok almahum Laksamana (purn) HM.Sudomo, sebagai pahlawan Indonesia yang banyak berjasa.
Saat ditemui usai pemakaman Sudomo di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (19/04/2012), Habibie menuturkan bahwa Sudomo selalu berada di ujung tombak, dan melaksanakan tugasnya tanpa tawar menawar dengan tuntas.
"Dia termasuk angkatan 45, yang memungkinkan kita hidup seperti sekarang ini, dia hanya mengenal dua, merdeka atau mati, jadi bagi saya pak domo dan kawan-kawan adalah pahlawan pak Habibie" katanya.
Teknokrat itu juga menyebutkan kebijakan-kebijakan Sudomo saat menjabat sebagai Pangkopkamtib, yang salah satunya adalah kebijakan "Petrus" menujukan Sudomo sebagai sosok yang tegas.
"Dia tidak menotelrir kekacauan, dan tidak neko-neko," kata Habibie.
Saat Sudomo masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan karena serangan stroke, Habibie mengaku sempat menyambangi, dan memanjatkan doa disisinya.
Ia juga mengaku sempat menyambangi jenazah almarhum di rumah duka, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan malam tadi.
"Dan saya bisa menghadiri pemakaman beliau secara terhormat, dan saya bangga," ujarnya. (NURMULIA REKSO PURNOMO).
Habibie: Sudomo Cuma Mengenal Merdeka atau Mati
Editor: Gusti Sawabi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger