News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pak Raden Ditinggal Si Unyil

Dahlan Iskan Janjikan Pak Raden Rp 10 Juta Tiap Bulan

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Domu D. Ambarita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pak Raden saat dikunjungi artis cilik, Amel

TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan prihatin terhadap kesulitan ekonomi di masa tua Drs Suyadi alias Pak Raden, sosok yang mengenalkan boneka Si Unyil.

Sambil tetap melukis untuk memenuhi kebutuhan hidup, laki-laki 79 tahun itu, kini sibuk menuntut hak paten boneka Si Unyil dengan Perusahaan Umum Produksi Film Negara (PFN), salah satu perusahaan kelolaan Kementerian BUMN.

Dahlan Iskan menggunakan dana PFN pun akan menyumbangkan dana untuk menghidupi Pak Raden.

"Kami berikan biaya hidup yang cukup untuk tiap bulannya mulai Mei ini nanti. R0 10 juta sebulan. Uang itu dari Produksi Film Negara," ujar Dahlan kepada Tribunnews.com.

Dahlan yang menjabat BUMN tadi siang mendatangi Pak Raden yang sudah menggunakan tongkat menopang kakinya. Dahlan datang ke kediaman pria kelahiran 28 November 1932 itu, usai menunaikan salat Jumat di masjid Jami' al Islam Petamburan, Jakarta. Dahlan diterima Pak Raden yang saat itu duduk di kursi dengan seorang tamunya.

Setibanya di kediaman Pak Raden, sepasang mata Dahlan mengarah ke sepanjang dinding yang dihiasi banyak lukisan karya  Pak Raden. Dahlan pun masuk ke ruang depan studio lukisan.

"Pak Raden tetap melukis sampai sekarang dan sebuah lukisan masih belum jadi dan masih terlihat di kanfasnya," kata Dahlan, konglomerat media massa grup Jawa Pos.

Dahlan Iskan akhir-akhir ini kerap menjadi perhatian masyarakat dan media. Misalnya lewat aksi membuka portal jalan tol Semanggi dan menggratiskan ratusan mobil masuk ke jalanan tol sebagai kompensasi karena macet di pintu tol. Dia mengulangi hal serupa di tol Ancol. Sensasi lainnya, dia kemudian menginap beralas tikar di rumah warga di pedesaan Yogyakarta.

Usai menemui Pak Raden, Dahlan Iskan mengaku kagum terhadap sosok Pak Raden, yang tetap bekerja keras sebagai pelukis untuk mencukupi biaya hidup di usianya telah mencapai 79 tahun.

"Pak Raden tetap melukis sampai sekarang dan sebuah lukisan masih belum jadi dan masih terlihat di kanfasnya," kata Dahlan saat mengisahkan pengalam perjumpaannya kepada Tribun, Jakarta, Jumat (20/4/2012).

Dahlan mengatakan tujuan kedatangannya saat itu tidak dalam rangka mencampuri masalah hukum yang terjadi terkait masalah karakter Si Unyil, yang diciptanya, dan mengenai royalti yang tidak diterimanya sedikit pun.

Jauh dari itu, Menteri BUMN ini mengungkapkan dirinya perlu menemui Pak Raden secara pribadi untuk mengetahui apa yang bisa dibantu buat pak Raden sekarang ini, di saat usianya tua seperti sekarang ini.

"Sambil proses hukumnya berjalan, akan mengupayakan agar Pak Raden punya penghasilan bulanan. Kebetulan Pak Raden hidup membujang tidak punya istri dan tidak punya anak. Jadi yg diperlukan mestinya tidak terlalu besar, misalnya biaya pengobatan, biaya untuk pembantunya, makan-minumnya dan mungkin keperluan kecil lainnya. Saya usahakan penghasilan bulanannya,"  kata Dahlan.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini