Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka kasus suap pembahasan anggaran wisma atlet, Angelina Sondakh berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat memberikan kebijakan mengenai penyakit sinusnya. Melalui pengacaranya, Teuku Nasrullah, Angie meminta agar KPK mengijinkan dirinya menjalani pengobatan medis terkait penyakitnya tersebut.
"Ibu punya sakit sinus, dia hanya ingin pengobatan lebih lanjut seperti operasi (operasi) oleh dokter THT (Telinga, Hidung Tenggorokan) yang biasa menanganinya. Agar cepat sembuh," ungkap Nasrullah kepada wartawan seusai menjenguk Angie di Rutan KPK, Jakarta, Minggu (29/4/2012).
Oleh karena itu, sambung Nasrullah, akan mengajukan surat secara resmi kepada penyidik KPK, agar kliennya itu dapat segera mendapatkan pengobatan secara intens. "Nanti kami akan mengajukan surat tersebut, apakah bisa Angie ke rumah sakit, atau dokternya itu (yang biasa menanganinya) datang ke Rutan KPK," ujarnya.
Sebelumnya, baru menginjak satu malam setelah ditetapkan untuk dilakukan penahanan di Rutan KPK, Jakarta, Angelina Sondakh (Angie) mengeluh sakit Sinus, Sabtu (28/4/2012) malam. Padahal, KPK baru mulai menahan Angie pada (27/4/2012) petang.
Oleh karena itu, Teuku Nasrullah selaku pengacaranya yang mendapatkan kebebasan untuk menemui kliennya di Rutan, mendadak menemui Angie pada Sabtu (28/4/2012) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Padahal, pada siang harinya, Arman Johari, staf Nasrullah, yang juga telah menjenguk Angie mengatakan, Putri Indonesia 2001 tersebut dalam keadaan sehat dan tampak ceria.
Namun, saat dijenguk Nasrullah, Angie mengeluh sakit Sinus dan minta untuk dirawat di rumah sakit spesialis THT. Keluhan sakit sinus itu disampaikan Angie, saat melakukan pertemuan tatap muka dengan Nasrullah selama sekitar dua jam.
Mengetahui kliennya mengeluh sakit sinus, Nasrullah langsung menyampaikan informasi tersebut kepada pihak KPK. "Sinusnya kambuh. Sebenarnya minta obatnya saja. Karena ada masalah sinus, ya udah kata dokter sini nanti (dokter THT) yang memeriksa," ujar Nasrullah.
Mendapat laporan keluhan dari tahanan barunya, pihak KPK langsung menghubungi pihak Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta. Baru sekitar pukul 24.00 WIB, dokter spesialis THT dan perawat dari RS Abdi Waluyo tiba di rutan KPK beserta ambulannya.
Mereka langsung bekerja dengan memeriksa kesehatan Angie di ruang kunjungan tahanan. Pemeriksaan kesehatan sang Putri Indonesia itu pun mendapat pengawasan langsung dari petugas keamanan dan penyidik KPK.
Ditemui seusai pemeriksaan kesehatan Angie selama satu jam itu, dokter yang memeriksa Angie, Retno, menyatakan istri mendiang Adji Massaid itu hanya mengalami deman, dan bukan sakit sinus. Dengan begitu, Angie tak perlu mendapat perawatan khusus di rumah sakit.
Sang dokter juga mengungkapkan memang benar Angie mempunyai riwayat sakit sinus. Namun, hasil pemeriksaan kali ini menunjukan Angie hanya mengalami demam. Pihak dokter pun hanya memberikan beberapa jenis obat agar Angie bisa lekas membaik. Obat yang diberikan di antaranya, obat penurun deman dan pencegah sinusnya.
Seusai diperiksa kesehatannya selama sejam di ruang kunjungan tahanan, Angie yang mengenakan kacamata, kaos putih, dan beralas sandal, langsung digiring petugas keamanan dan penyidik KPK kembali ke selnya.