TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perlahan-lahan tabir keterlibatan Anggota Komisi X DPR, Angelina Sondakh dalam kasus korupsi terkuak. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus korupsi yang dilakukan Angelina Sondakh tidak hanya di Kementerian Pendidikan Nasional melainkan banyak indikasi dugaan korupsi yang terdapat di berbagai Universitas Negeri di Jawa, Sumatera dan Nusa Tenggara Barat.
"Saya lupa jumlah dan nama universitasnya. Tapi itu mulai dari Sumatera Utara sampai ke Nusa Tenggara Barat . Proyeknya tersebar di sana," kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjodjanto di Jakarta , Senin (30/4/2012) pagi.
Menurut Bambang, Angie diduga terlibat pada korupsi pengadaan barang untuk penyediaan laboratorium dan proyek gedung universitas.
"Kebanyakan pengadaan barang untuk laboratorium. Untuk kegiatan universitas," katanya.
Penelusuran Tribunnews.com, berdasarkan keterangan saksi di persidangan terpidana M Nazaruddin, berbagai Universitas yang dimaksud, diantaranya pengadaan alat laboratorium Fakultas MIPA Universitas Haluoleo Sulawesi Tenggara, Proyek Gedung Farmasi di Universitas Andalas, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Mataram.
Pun, masih dalam persidangan mantan Bendahara Partai Demokrat tersebut, mengatakan Angie juga ikut terlibat proyek pengadaan peralatan laboratorium di Universitas Negeri Jakarta, pengadaan peralatan laboratorium dan meubeler di Universitas Sriwijaya, Palembang, pengadaan peralatan laboratorium pusat riset dan pengembangan bidang ilmu di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, pengadaan laboratorium di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, serta proyek pengadaan laboratorium di Universitas Malang. Kesemua proyek diduga terjadi pada tahun 2010.