TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Demokrat, Saan Mustofa, menyatakan partainya tidak takut "nyanyian" tersangka korupsi proyek Wisma Atlet dan Kemendiknas, makin membuat banyak kader partainya di penjara.
Saan merasa yakin Angie akan berbicara tentang kasusnya ke penyidik KPK sesuai fakta yang diketahui dan bukti yang mendukungnya.
"Selama (whistle blower) itu dalam konteks untuk mencari kebenaran dan keadilan, itu tak ada masalah untuk partai, karena dari awal, Partai Demokrat selalu berkomitmen menghargai dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan," kata Saan di ruang fraksi PD, Gedung DPR, Jakarta, Senin (30/4/2012).
Menurut Saan, sejak awal kasus korupsi Wisma Atlet menjerat bendahara umum Muhammad Nazaruddin, PD telah berkomitmen menghargai dan menghormati proses hukum yang berjalan di KPK. Dan Saan pun memastikan politisi partainya tidak akan mengintervensi proses hukum tersebut.
Bagaimana jika "nyanyian" Angie nanti menjerat kader PD lainnya dan makin memperburuk citra partai?
"Itu kan nanti. Saya yakin, Partai Demokrat tidak khawatir dengan itu semua. Dan saya yakin upaya-upaya untuk mencari kebenaran itu bisa dikakukan dengan baik, tanpa ada dikaitkan-kaitkan dengan yang lain," jawab Saan yang juga anggota Komisi III sekaligus Sekretaris Fraksi PD di DPR tersebut.