Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri akan melakukan perawatan terhadap jasad korban Sukhoi Superjet 100 sesuai dengan agamanya.
Hal itu disampaikan Direktur DVI Sukhoi Superjet 100, Kombes Pol Anton Castilani di RS Soekanto Polri, Jakarta, Jumat (18/5/2012).
"Jadi, kami sudah punya data dari korban maupun keluarga, temasuk agama. Untuk perawatan jenazah disesuaikan agama masing-masing," kata Anton.
Anton juga menuturkan untuk korban beragama Islam, jasad akan dimandikan dan dikafani sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Mengenai janji tim DVI yang akan melakukan identifikasi selama dua minggu, Anton mengatakan hal itu sepenuhnya tergantung dari tim Basarnas dalam mencari korban.
"Kalau masih ada potongan tubuh yang dikirimkan, masih terus ada body part yang datang yang masih menjadi milik korban, kita akan identifikasi," tuturnya.
Anton juga menegaskan, bila daftar penumpang sebanyak 45 orang sementara dari lokasi kejadian baru ditemukan 40 jasad, maka pencarian akan terus dilakukan.
"Kita tunggu keyakinan Basarnas, seluruh jenazah terangkat dari TKP nanti 100 persen," tuturnya.
BACA JUGA:
Istri Badai Kerispatih Beri Data Gigi Kepada Tim DVI