News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Sukhoi Jatuh

Keluarga Tidak Sanggup Lihat Jenazah Korban Sukhoi

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga korban pesawat Sukhoi SJ 100, mendatangi RS Polri, Jakarta, untuk dapat melihat langsung jenazah keluarganya sebelum ditutup dalam peti mati, Selasa (22/5/2012). Pesawat Sukhoi SJ 100 jatuh di Gunung Salak Rabu 9 Mei lalu, setelah melakukan Joy Flight, dan memakan korban meninggal sebanyak 45 orang. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak Anton Daryanto, Anggara mengaku tidak siap melihat jasad ayahnya yang menjadi korban Sukhoi Superjet 100. Padahal ia sempat menyatakan kesanggupannya melihat jenazah ayahnya untuk terakhir kalinya.

"Pokoknya saya nggak siap. Sejak kemarin sudah diputuskan, nanti yang melihat itu pakde sama tante," kata Anggara ketika ditemui di RS Sukanto Polri, Jakarta, Senin (22/5/2012).

Keputusannya untuk tidak melihat telah dipikirkan secara matang. Anggara mengaku tidak ingin kenangan bersama ayahnya semasa hidup terganggu.

Ia pun menceritakan setelah proses penyerahan dari pemerintah kepada keluarga pada esok hari di Bandara Halim Perdana Kusuma, maka jenazah ayahnya disemayamkan dahulu di rumah duka di kawasan Matraman, Jakarta Timur. Setelah itu, jenazah akan dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di Pemakaman San Diego Hills, Karawang.

Mengenai barang milik ayahnya, Anggara mengatakan akan diberikan sesudah penyerahan jenazah. "Waktunya seminggu nanti kita akan dikabari," tuturnya.

Hal senada juga dituturkan istri pilot merangkap Direktur Operasi Pelita Air Service Darwin Pelawi, Santa Fransiska. Ia mengaku tidak siap melihat jenazah suaminya. Oleh karenanya rekonsiliasi jenazah diwakili oleh kerabatnya.

"Saya tidak siap melihat. Saya mau mengenang dia seperti bagaimana terakhir kali saya melihat dia," katanya.

Rencananya, Darwin Pelawi akan dikuburkan di San Diego Hills, Karawang setelah disemayamkan dahulu di rumah duka kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini