Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Afriyani Susanti, terdakwa kasus 'Xenia Maut', tak menepis keterangan yang diutarakan keempat saksi di depan majelis hakim.
"Tidak ada keberatan," ujar Afriyani singkat, ketika ditanya oleh ketua majelis hakim Antonius Widyanto, saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (30/5/2012).
Dalam persidangan, ketiga saksi yang tak lain rekan korban, memberikan keterangan yang memberatkan kepada Afriyani. Mereka bercerita, Afriyani tidak menginjak rem ketika menabrak teman-temannya pada 22 Januari 2012.
Namun, Afriyani yang mengenakan baju abu-abu, celana panjang hitam, dan kerudung berwarna krem, membenarkan kesaksian tersebut.
Hanya, lanjut Afriyani, ada sedikit penegasan darinya terkait posisi mobil ketika masuk ke dalam halaman Kantor Perpajakan di Jalan Ridwan Rais.
"Saya bukannya tidak mau keluar waktu mobil digedor-gedor. Karena, mobil dalam keadaan miring, kami tidak bisa keluar dari mobil," jelas Afriyani.
Kesakasian Heny (31), teman sekampus Afriyani, juga memberatkan. Heny bersaksi yang sedikit menyudutkan Afriyani, soal konsumsi minuman alkohol. Namun, Afriyani menerima kesaksian itu. (*)
BACA JUGA
- Saksi: Ujay Ditabrak dan Hantam Tiang Listrik
- Dengar Keterangan Saksi, Afriyani Menangis di Ruang…
- Sidang Afriyani Kembali Dengarkan Keterangan Saksi
- Saksi Melihat Afriyani dalam Keadaan Sadar