TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi jenazah jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 temuan warga kemarin sangat sulit diidentifikasi karena sudah busuk. Tim Disaster Victim Identification(DVI) Polri menargetkan semua proses akan selesai dalam waktu dua minggu.
"Kita koordinasikan kalau memang jelas," ujar Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Pol Agus Prayitno saat ditemui di RS Soekanto, Kramat Jati, Jakarta, Rabu(30/5/2012).
Saat ini kata Agus pihaknya tengah melakukan pemeriksaan post mortem. Properti yang ada pada body part tersebut juga tidak bisa dikenali lagi.
"Properti ada tapi tidak jelas. Baju yang bentuknya enggak jelas. Tidak bisa diidentifikasi," terang Agus yang saat itu didampingi Direktur Eksekutif DVI Kombes Anton Castilani.
Sejauh ini, lanjut Agus, belum ada keluarga yang menghubungi DVI. Agus menambahkan masih ada satu kantong jenazah lagi yang rencananya akan datang hari ini.
"Sekarang dalam proses datang kesini. Kayaknya bagian-bagian pesawat," pungkasnya.