TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Miranda Swaray Goeltom mengaku siap jika dikonfrontasi oleh Nunun Nurbaetie, terkait kasus suap cek pelawat.
"Silakan kami siap jika harus dikonfrontir dengan siapapun, termasuk dalam hal ini Ibu Nunun," ujar Andi Simangunsong, kuasa hukum Miranda, saat mendampingi keluarga Miranda di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (1/6/2012) malam.
Andi menambahkan, kliennya yang kini mendekam di Rutan KPK bersama Angelina Sondakh, tidak mengetahui apa-apa mengenai suap cek pelawat sebanyak 480 lembar senilai Rp 24 miliar.
"Ibu Miranda merasa tidak terlibat apa-apa dalam kasus ini," tegas Andi.
Kasus Miranda dan Nunun yang kini berstatus terpidana, memang berhubungan, dan keduanya pun terlibat dalam kasus yang sama, yaitu suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.
Beberapa kali pada persidangan sebelumnya, Nunun sempat mengutarakan, Miranda lah yang menjadi penggagas dari pertemuan dengan beberapa anggota dewan, yang diduga melancarkan usahanya dalam meraih jabatan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. (*)
BACA JUGA
- Miranda Langsung Dikunjungi Keluarga di Tahanan
- KPK: Kasus Miranda Goeltom Merepotkan
- Setelah Miranda Goeltom Selanjutnya Bos Besar
- FOTO Miranda Tersenyum Ditahan KPK