TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PDIP DPR RI, Puan Maharani mengatakan masih menunggu hasil dan putusan Badan Kehormatan (BK) DPR mengenai dugaan anggota DPR dari Fraksi PDIP yang disebut mirip dengan pelaku dalam video syur.
Bila BK telah mengeluarkan hasil dan memberikan keputusan, maka Partai akan memberikan sikap terhadap anggota yang diduga tersebut.
Namun, mulai beredarnya isu dugaan tersebut, baik di Fransi maupun Partai sendiri telah dilakukan klarifikasi terhadap yang bersangkutan.
"Fraksi kan sudah melakukan klarifikasi dan verifikasi kemudian menyerahkan hasil tersebut kepada partai untuk kemudian partai memutuskan. Tapi sampai sekarang BK masih melakukan penyelidikan , verifikasi dan klarifikasi jadi kita tunggu sajalah. Dan tentu saja partai akan menindaklanjuti," kata Puan kepada wartawan, di kompleks Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat (1/6/2012).
Hasil analisa dua pakar IT ke Badan Kehormatan (BK) DPR, diketahui video porno mirip anggota DPR adalah asli atau tanpa rekayasa dan diduga kuat pemeran perempuannya adalah anggota Fraksi PDIP, KMN.
Demikian disampaikan Ketua BK, M Prakosa, usai mendapat laporan dan penjelasan pakar telematika Abimanyu Wachjoewidajat, di ruang rapat BK Gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/5/201).
Terkait itu, Puan menegaskan masih tetap akan menunggu putusan resmi BK dan mengedepankan praduga tak bersalah atas anggota Fraksi PDIP, KMN.
"Tapi kan belum ada keputusan resmi mengena itu dr BK jadi kita tunggu keputusan resmi mengenai hal itu," pungkasnya.