TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin mengatakan pertemuan dengan pimpinan TNI terlihat ada perbedaan persepsi mengenai penyelesaian konflik Papua.
"BIN memang intelijen, TNI pasukan, polisi penegakan hukum. Ini harus sinergis satu sama lain," kata Hasanuddin, Selasa (19/6/2012)
Dijelaskannya, DPR akan membentuk Panja Papua dan dibicarakan apakah perlu dibentuk, apa cukup dikritisi saja. "Kami harap dengan Panja ada mediator dan solusi yang komprehensif. Karena kalau ada aparat mengundang tokoh masyarakat tidak pernah 100% terbuka," kata Hasanuddin.
Kata dia, mudah-mudahan Panja bisa membuka semua tabir permasalahan di Papua. "Tim pemantauan Otsus saja, tidak dalam konteks menyelesaikan masalah. Kami sepakat unsur pimpinan. Nanti kami bicarakan dengan semua anggota komisi I. Kalau memang perlu tim pemantauan Otsus sendiri diperluas fungsinya," ujarnya.
Dijelaskan Komisi I memang belum bicara dengan pimpinan DPR soal ini. "Yang penting ada solusi yang menjembatani masalah Papua," ujarnya. (Aco)
baca juga: