TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat (PD) meminta semua pihak tak mengaitkan kasus Siti Hartati Murdaya dengan partai kendati saat ini dia adalah anggota Dewan Pembina Partai Demokrat.
Hartati dicegah pihak imigrasi untuk bepergian ke luar negeri, sebagaimana permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), karena perusahaannya PT Hardaya Inti Plantations (HIP) diduga terkait dengan dengan suap hak penggunaan perkebunan sawit di Buol, Sulawesi Tengah.
"Ini bukan masalah partai, tapi usahanya. Harus dilihat secara bijaksana oleh masyarakat," kata Ketua Fraksi PD, Nurhayati Ali Assegaf, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/7/2012).
Nurhayati menegaskan, bahwa kasus yang mengena ke Hartati itu adalah dalam kapasitasnya sebagai pengusaha, bukan kader PD. Dan Hartati memang telah menjadi pengusaha sebelum masuk ke PD.
Orang nomor satu PD di DPR ini merasa yakin citra partainya makin buruk di mata masyarakat jika kasus Hartati itu dikaitkan dengan partai.
"Kalau pengusaha yah harus dibedakan. Masalah usahanya, bukan partai," imbuh anggota Komisi I tersebut.
Baca Juga: