TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie jadi tuan rumah buka bersama para petinggi lembaga negara dan para menteri. Hadir Presiden SBY dan Wapres Boediono.
Juga terlihat Ketua MPR RI Taufiq Kiemas, Ketua DPD RI Irman Gusman, Ketua MK Mahfud MD, Wakil Ketua DPR, dan sejumlah menteri lainnya antara lain Menteri yang hadir Menteri Pendidikan M Nuh dan Menteri Perikanan dan Kelautan Sharif Cicip Sutardjo.
Acara buka puasa diadakan di rumah dinas Ketua DPR, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (25/7/2012).
Buka puasa diawali dengan sambutan Marzuki Alie. "Situasi rumah dinas DPR ini jadi terbatas yang mau hadir. Banyak sekali dari teman-teman yang akan hadir tetapi saya sampaikan tempat duduknya terbatas," kata Marzuki dalam sambutannya.
Setelah itu dilanjutkan dengan ceramah agama. Dan menjelang pukul 18.00 WIB jadwal berbuka puasa tiba.
Setelah berdoa kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Di menu buka puasa yang disajikan buat tamu, tidak terlihat tempe dan tahu. Untuk pengganti tempe disediakan keripik jagung.
Informasi yang diperoleh Tribunnews.com, menu tahu dan tempe juga tidak disajikan di meja SBY. Padahal tahun lalu di tempat yang sama ketika Presiden SBY masih disajikan tempe goreng.
Apakah hilangnya tempe dan tahu dari menu buka puasa di rumah Ketua DPR terkait dengan hilangnya tempe dan tahu di pasaran sejak hari ini, juga belum ada konfirmasi dari pihak tuan rumah.
Seperti diketahui hari ini sampai dua hari ke depan tempe dan tahu akan hilang di pasaran sebab perajin tempe berhenti produksi memprotes harga kedelai yang mahal. Kedelai merupakan bahan baku utama pembuatan tempe dan tahu.
Baca Juga: