Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat sulit menemukan tempe di pasaran. Hal itu disebabkan harga dasar kedelai yang meroket tajam.
Menanggapi masalah tersebut, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan masyarakat tidak perlu galau dan panik. Pasalnya, ada bahan dasar lain selain kedelai untuk membuat tempe.
"Tempe bahannya bukan dari kedelai. Makanan asli Indonesia adalah tempe. Nah tempe bisa dibuat dari bahan kacang koro, ada koro bengok, koro krotok. Yang paling penting asli budaya tempe dari Koro," kata Nur Mahmudi di Balaikota Depok, Kamis (26/7/2012).
Menurut Nur Mahmudi, Indonesia kurang gigih mempropagandakan produk aslinya. Padahal, dapat saja dibuat tempe dengan bahan dasar kedelai.
"Jadi jangan menjerit, tapi balik ke potensi alam kita, harus kita gali," ujarnya.
Nur Mahmudi mengatakan komoditi Koro banyak terdapat di Jawa Timur, tepatnya Jember. Namun, komoditas itu bisa ditingkatkan di mana Koro dapat ditaman di lahan biasa.
"Koro bisa ditanam di lahan marginal, kalau lihat harganya murah," tuturnya.