Laporan Agus Nia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Band orkes pelantun "Abang Gorengan", Nunung Cs, merasa kesulitan mencari gorengan tempe akhir-akhir ini.
Sejak dilancarkannya mogok produksi perajin tempe dan tahu sejak Rabu (25/7/2012) hingga hari ini, Jumat (27/7/2012) kehadiran tahu dan tempe menjadi langka.
"Biasanya sih paling suka beli tempe, tapi kemarin cuma dapetnya tahu aja," kata pemain mandolin, Yudi yang kerap disapa Kudil.
Menurut band yang digawangi oleh Nurul Huda Manshur (gitar), Yudi Miswanto (mandolin), Budi Ulia (ukulele), Fahmi Fathul Bahri (bass), Anwar (suling), Saripudin (gendang) kelangkaan gorengan tempe adalah hal yang miris.
"Miris aja, negara yang katanya tanah surga, kalau kata Koes Plus harus impor kedelai dari Amerika," tutur pemain mandolin yang lahir pada bulan Oktober ini.
Menurut Kudil, pemerintah perlu mengambil tindakan untuk meningkatkan produksi kedelai lokal yang tadinya 80 (impor) :20 (lokal) menjadi kebalikkannya.
"Tukang gorengan tanpa jualan tahu tempe bagaikan hujan tanpa awan," tutup Kudil, saat dihubungi Tribunnews, Jumat, (27/7/2012).