TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui jurubicara Kepresidenan Julian A Pasha angkat bicara mengenai tegurannya saat Hari Anak Nasional 2012, di di Theater Imax Keong Emas, TMII - Jakarta Timur, Rabu (29/8/2012) lalu.
Ditegaskan, bahwa perlu diketahui apa yang disampaikan presiden pada saat perayaan anak adalah teguran yang sifatnya edukatif. Jadi bukan kemudian kejadian tersebut dilihat sebagai suatu teguran yang tidak mengandung unsur mendidik atau edukatiif.
"Namun kita tahu bahwa beberapa pengamat melihat ini merupakan suatu yang tidak patut dan sebagainya. Kami kira itu yang sebetulnya berlebihan," ungkap Julian mengklarifikasi kepada Wartawan, di Bina Graha, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (31/8/2012).
Malah menurutnya, pandangan-pandangan tersebut tidak mendidik dan sebaiknya tidak diungkapkan atau tidak disampaikan ke ruang publik.
"Karena kalau kita melihat dengan jernih apa yang disampaikan oleh bapak presiden kemarin adalah teguran yang tidak serta merta ditujukan langsung kepada anak-anak. Tapi kepada kita semua, hadirin yang tidak menyimak pidato saat beliau menyampaikan pidato di Keong Mas, perayaan hari ini kemarin," tegasnya.
Saat ditanya teguran tersebut ditujukan kepada siapa? Julian menjawab bahwa mungkin lebih baik dikatakan ditujukan bagi mereka yang merasa tertidur saat itu.
"Jadi bukan anak-anak. Bukan pada anak-anak. Juga karena kalau kemudian itu disebutkan bapak presiden tidak mengatakan siapa yang disebut oleh beliau. Bahwa ada satu dua orang yang tertidur pada saat beliau menyampaikan pidatonya," ungkapnya lagi.
Jadi bukan anak-anak? "Sepanjang yang kami ketahui tidak," tandasnya.
Jadi ditujukan kepada siapa? "Pada semua yang hadir," jawabnya.
Sebelumnya diberitakan SBY kembali menegur audiensi saat dirinya menyampaikan pidato. Kali ini SBY menegur anak-anak pada puncak Hari Anak Nasional 2012, di di Theater Imax Keong Emas, TMII - Jakarta Timur, Rabu (29/8/2012).
Teguran itu terujar saat SBY tengah menyampaikan sambutannya pada acara yang seharusnya digelar setiap tanggal 23 Juli.
Di tengah sambutannya, SBY melihat ada anak-anak yang tidak menyimak karena tertidur.
"Tolong dibangunkan yang tidur ya. Ada satu atau dua yang masih ngantuk mungkin," ucapnya, sembari menghentikan sambutannya. Suasana pun saat itu sempat menghening beberapa waktu.
Baca Juga:
- Tudingan Triomacan2000 Tidak Terbukti
- Kemenkeu: Dana Simulator SIM Cair Rp 176 Mili...
- Asops TNI Lepas Kontingen Voli Putra TNI ke I..