TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beragamnya suku dan agama di Indonesia membuat Tanah Air ini rentan dengan konflik. Menurut Budayawan Indonesia, Radar Panca Dhana bahwa sebenarnya Indonesia sudah memiliki cara mengatasinya sejak dahulu.
"Negara Indonesia itu sebenarnya sudah selesai dalam hal perbedaan agama dan kebudayaan," kata Radar dalam Diskusi Bulanan "The Indonesian Forum" Seri 20 yang digelar di The Indonesian Institute, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2012).
Radar menjelaskan, sebenarnya Indonesia telah memiliki cara tersendiri bagaimana cara mengatasinya melalui kearifan lokal daerah masing-masing. Yang menjadi persoalan, lanjutnya, justru pemerintah lah yang tidak memiliki cara itu.
"Kita punya cara meredamnya, tetapi itu yang tidak dimiliki pemerintah. Malah, konsep HAM dari Amerika yang diterapkan," kata Radar.
Menurut Radar, Indonesia memiliki HAM sendiri yang tidak sematang HAM yang dimiliki oleh negara asing. Radar menjelaskan, Indonesia sudah ada sejak 5 ribu tahun silam dan pada masa itulah Indonesia sudah matang dan terlatih mengelola HAM sendiri.
Radar melanjutkan, seharusnya pemerintah tidak hanya belajar dari luar saja, tetapi juga yang paling penting belajar dari sejarah Indonesia sendiri.
"Maka pentingnya adalah belajar dari diri kita sendiri, bukan ke luar saja," kata Radar.
Klik: