News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Simulator SIM

Kapolri: Kami Patuh Hukum

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo (kiri) didampingi Kabareskrim Komjen Pol Sutarman hadir dalam rapat kerja bersama KPK, Kejaksaan dan anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Ruang Rapat Komisi III, Gedung Nusantara II, DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/9/2012). Rapat ini membahas sejumlah permasalahan terkait kinerja tiga institusi penegak hukum yaitu Polri, KPK, dan Kejaksaan. Salah satunya adalah kasus korupsi di Korps Lalu Lintas Polri yang sempat memunculkan polemik antara Polri dan KPK. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Eri Komar Sinaga/Thersia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -   Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo, menolak berkomentar banyak tentang pemanggilan Djoko Susilo oleh KPK jumat ini. "Patuh hukum. Sudah berkali-kali saya sampaikan kami patuh hukum," ujar Timur usai peringatan HUT ke-67 TNI  di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (5/10/2012).

Djoko Susilo (DS), bekas Kakorlantas (Kepala Korps Lalu lintas) sudah dipanggil KPK, pekan lalu, untuk pemeriksaan terkait dugaan kasus korupsi simulator SIM di korps lalu lintas tersebut.

Namun DS, mangkir karena beralasan masih ada tumpang tindih antara wewenang KPK dengan Polri siapa yang berhak menyelidiki kasus tersebut. Jumat ini, KPK kembali memanggil jenderal polisi bintang dua tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini