TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, akan memberikan sanksi tegas, kepada para pelaku tawuran maupun institusi dan jajarannya.
Pernyataan Nuh menanggapi kasus tawuran yang terjadi di Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan, yang menewaskan dua mahasiswa.
“Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Padahal, kampus diharapkan dapat mencetak calon-calon pemimpin. Bagaimana jadinya kalau di lingkungan kampus terjadi tawuran seperti ini? Saya akan menjatuhkan sanksi tegas, baik kepada para pelaku maupun institusi dan jajarannya,” tutur Nuh menjelang keberangkatan ke Makassar, Kamis (11/10/2012) malam.
Mendengar peristiwa tawuran mahasiswa yang mengakibatkan korban jiwa, Mendikbud bersama Dirjen Dikti segera terbang ke Makassar.
Selain untuk menyampaikan rasa duka dan belasungkawa kepada keluarga korban, Nuh juga berencana segera menyampaikan sanksi, baik terhadap para pelaku maupun pimpinan perguruan tinggi tersebut.
Menurut Nuh, perkelahian yang sampai menewaskan mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi, sangat tidak mencerminkan dunia kampus yang menjunjung tinggi nilai-nilai akademik, intelektual, dan kemuliaan.
“Ini yang sangat kami sesalkan, karena kami juga sudah memiliki kesepakatan yang pernah ditandatangani oleh para pimpinan perguruan tinggi,” ucapnya.
Mendikbud juga meminta polisi segera mengusut semua pihak yang terlibat dalam peristiwa itu.
“Silakan kepolisian mengusutnya secara tuntas dan mengambil tindakan sesuai prosedur dan koridor hukum. Saya juga sudah menelepon Kapolda,” ungkapnya. (*)
BACA JUGA