News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat TNI Jatuh

DPR Minta TNI Perketat Perawatan Alutsista

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para teknisi tengah memperbaiki pesawat tempur TNI AU jenis Hawk 200 di Skadron Udara 12 Lanud Pekanbaru, Rabu (8/6/2011). Pesawat tersebut sebelumnya keluar jalur landasan saat mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau. Kejadian tersebut dikarenakan kerusakan pada sistim pengereman. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia(TNI) diminta memperketat pengawasan pemeliharaan alutsista. Hal itu dilakukan agar kecelakaan seperti yang terjadi di Riau tidak terulang kembali.

“TNI AU perlu perketat mekanisme perawatan rutin alutsista untuk meminimalisasi risiko
terjadinya kecelakaan, karena sudah beberapa kali di tahun 2012 ini," kata Anggota Komisi I DPR, Mardani kepada Tribunnews.com, Selasa(16/10/2012).

Mardani juga meminta Panglima TNI segera melakukan investigasi mengenai penyebab jatuhnya pesawat tempur Hawk 200 milik TNI AU di Kampar, Riau.

“Panglima TNI agar segera melakukan investigasi mengenai penyebab jatuhnya pesawat Hawk 200 milik TNI AU dalam latihan hari ini (16/10) di Pekanbaru, Riau.  Kami berharap hasil investigasi nantinya bisa disampaikan di DPR sebagai bahan evaluasi pengelolaan alutsista di lingkungan TNI," ujar Mardani.

Lebih jauh politisi PKS ini berharap kepada TNI khususnya Angkatan Udara memiliki kemampuan pertahanan yang handal untuk menjaga wilayah NKRI.

“Kita ingin agar TNI khususnya Angkatan Udara memiliki kemampuan pertahanan yang handal untuk menjaga wilayah kesatuan kita Republik Indonesia, karenanya kami mendukung program latihan rutin yang dilaksanakan TNI AU untuk meningkatkan profesionalisme prajuritnya," ujarnya.

Bahkan, DPR sudah cukup besar perhatiannya dengan peningkatan anggaran yang diberikan kepada TNI dan telah disahkannya UU Industri Pertahanan belum lama ini.

Namun demikian, kami juga ingin agar TNI dapat mengelola program latihan rutinnya dengan baik, termasuk dalam merawat pesawat dan peralatan sistem pertahanan.

Sebagaimana diberitakan, pesawat Hawk 200 TNI AU Skadron Pekanbaru jatuh di pemukiman warga, di Jalan Amal, Desa Pasir Putih, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Selasa (16/10/2012) sekitar pukul 09.30 WIB dalam suatu program latihan rutin.
Pesawat tersebut adalah buatan Inggris tahun 1994. Di sisi lain, Mardani juga meminta agar aparat TNI tidak panik menghadapi insiden jatuhnya pesawat ini dan tetap menjalankan tugas dengan baik, termasuk mengamankan lokasi kejadian.

Berita Terkait: Pesawat TNI Jatuh

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini