News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Simulator SIM

Kapolri Persilakan Novel Selesaikan Penyidikan Simulator

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Novel Baswedan saat melakukan pengeledahan bersama penyidik KPK

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo mengatakan, penyidikan kasus penganiayaan enam tersangka pencuri sarang burung walet di Bengkulu pada 2004, yang menyeret Kompol Novel Baswedan tetap berjalan.

Namun, kata Timur, sekarang ini bukan saatnya melakukan pemeriksaan terhadap Novel, penyidik KPK, yang  kasusnya ditangani Polda Bengkulu. Karena, berdasarkan instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, waktunya tidak tepat.

"Tentunya kita berikan kesempatan penyidik KPK menyelesaikan tugasnya, setelah itu ada upaya hukum selanjutnya," ujar Timur kepada wartawan di kantor Kemenpolhukam, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2012).

Timur menghargai jika dalam kasus ini banyak kejanggalan seperti dalam temuan Kompolnas, bahwa korban sekaligus tersangka pencurian sarang burung walet mengalami tindak kekerasan yang dilakukan oknum reserse kala itu.

Kala kasus ini bergulir, Novel menjabat sebagai Kasatreskrim Polresta Bengkulu. Ketika enam tersangka dibawa ke pantai kemudian ditembak oleh bawahannya, Novel tidak ada di lokasi kejadian.

Salah satu dari enam tersangka tewas. Atas tindakan penganiayaan berat yang dilakukan bawahannya, Novel berjanji akan mengusutnya hingga tuntas kepada keluarga korban. Ia juga yang pasang badan atas kecerobohan anggotanya.

Klik:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini