News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gelar Pahlawan Nasional

Puan: Itu Bukan Keputusan Presiden SBY Saja

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, bersama putrinya Puan Maharani, memberikan keterangan kepada wartawan, seusai melakukan syukuran ulang tahun partainya, di Kantor PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (10/1/2012). PDIP melangsungkan syukuran ulang tahunnya yang ke 39 dengan perayaan yang sederhana di Kantor DPP PDIP Jakarta. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Presiden pertama RI, Soekarno, Puan Maharani selaku cucu dari Soekarno mengaku mengapresiasi penganugerahan gelar tersebut.

Ia mengapresiasi semua pihak terkait penganugerahan gelar kepada Bung Karno, termasuk pemerintah, karena penganugerahan ini merupakan hasil keputusan bersama, tidak hanya Presiden SBY.

"Tentu saja keluarga menghargai dan mengapresiasi, bukan hanya kepada Pak SBY, tetapi kepada pemerintah. Karena gelar pahlawan nasional bukan diberikan Presiden seorang kepada Bung Karno tetapi merupakan keputusan kolektif yang kemudian disetujui oleh Presiden," tutur Puan saat ditemui di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/11/2012).

Menurut Puan sudah selayaknya tokoh sekaliber Bung Karno dan Bung Hatta yang banyak berjasa bagi bangsa Indonesia mendapatkan gelar pahlawan nasional. Menurutnya sudah sepatutnya anak bangsa menghargai jasa tokoh-tokoh yang berperan dan berjasa bagi bangsa Indonesia.

"Saya rasa, bukan subyektif ya, sudah sepantasnya bung karno dan bung hatta itu mendapat gelar pahlawan nasional. Apalagi Bung Karno sebagai proklamator bangsa yang banyak berjasa pada bangsa ini," ujarnya.

Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menobatkan tokoh Proklamator Indonesia, Bung Karno sebagai pahlawan nasional pada 10 November nanti.

Pasangan Presiden Pertama RI, Wakil Presiden Bung Hatta, juga akan digelari Pahlawan. "Ya benar," demikian konfirmasi yang diterima Tribunnews, dari Juru Bicara Kepresidenan, Julia A Pasha, Selasa (6/11/2012).

Sebelumnya, Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli juga mengatakan bahwa MPR sudah menulis surat kepada Presiden agar Soerkarno dan Hatta bisa diberikan gelar Pahlawan Nasional.

"Memang dulu sudah ada SK Presiden Soeharto keppres 81/TK/tahun 1986 berdua sebagai dwi tunggal gelar Proklamator. Yang MPR inginkan dipisah ada gelar Pahlawan Nasional untuk Soekarno sendiri dan untuk Hatta," kata Melani.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini