TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Mantan koordinator KontraS menyatakan dukungannya kepada pasangan Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernurnur Jawa Barat.
Usman yang juga pegiat HAM ini menegaskan, dukungannya ini didasari latar belakang keduanya (Rieke-Teten) yang anti korupsi.
"Sebagai aktivis pro-demokrasi, Teten telah membuktikan kesetiaannya di bidang anti korupsi. Teten memilih untuk masuk ke dalam sistem. Rieke pun sosok dengan latarbelakang aktivisme yang kurang lebih serupa. Meski, ia dalam sistem kepartaian politik. Harapan saya, semoga mereka diberi kepercayaan memimpin Jawa Barat," kaa Usman Hamid, Rabu (14/11/2012).
Usman yang sempat dipinang oleh Partai Demokrat namun menolak bergabung iniĀ menegaskan kembali, sikap itu juga masih ada dalam jangkauan rekomendasi penelitian besar tentang aktor prodemokrasi yang diprakarsai Demos. Salah satunya, lanjut Usman, merekomendasikan aktor demokrasi untuk Go Politics.
Pilihan itu untuk membuat aspirasi Teten tentang anti korupsi masuk ke dalam pusaran kekuasaan, tidak lagi di pinggiran. Juga untuk menguji, sambung Usman, apakah sosok aktor prodemokrasi seperti Teten bisa mengakar secara sosial. Dengan pertama-tama mengujinya pada wilayah tempat kelahiran, dan dimana ia dibesarkan.
"Di luar itu, ya saya kan orangtua asli Bogor. Jadi, inginlah ada perubahan di kampung halaman. Teten sama Rieke itu ngingetkeun abdi ka "kabayan sareng iteung," puji Usman Hamid.