News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyidik KPK Mundur

Curhat Mantan Penyidik KPK Pembunuhan Karakter Abraham Samad

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Anwar Sadat Guna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad (tengah), memasuki ruang Tim Pengawas Century DPR RI, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/11/2012). Timwas mengundang KPK guna mengetahui kemajuan dari pemeriksaan KPK, serta kemungkinan peningkatan status dari penyelidikan ke penyidikan. TRIBUN/DANY PERMANA

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bambang Soesatyo mempertanyakan pengakuan mantan penyidik KPK kepada Komisi III DPR beberapa waktu lalu.

Anggota Komisi III DPR ini menilai, keluh kesah mantan penyidik itu hanya untuk menyerang pribadi Ketua KPK Abraham Samad yang telah berhasil mendorong kasus Century ke penyidikan dan membongkar kasus besar lain yang melibatkan kekuasaan.

"Bukankah kepemimpinan KPK kolektif kolegial? Kenapa hanya Abraham yang diserang?" tanya Bambang, Sabtu (1/12/2012).

Bambang mencium ada motif pembunuhan karakter atas kepemimpinan Abraham Samad yang tanpa kompromi.

Ia pun menduga ada pihak yang tidak nyaman dan bahkan terancam dengan keberanian Abraham mendorong dengan cepat penetapan para tersangka kasus-kasus yang selama ini mangkrak di KPK.

Bambang mencotohkan, kasus tersebut antara lain, kasus korupsi cek pelawat (travel cheque), wisma atlet, Hambalang, dan Century.

"Saya juga yakin, jika ketua KPK bukan dijabat Abraham, maka kasus-kasus besar tersebut akan tetap mangkrak dan terus-terus berputar-putar seperti 'tong setan' di KPK," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini