TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto, keukeuh membantah telah memperlakukan Irjen Pol Djoko Susilo secara istimewa dibanding para tahanan KPK lainnya.
BW begitu biasa disapa, memastikan para tersangka KPK mendapat perlakuan sama.
"Pasti tidak ada diskriminasi dan tidak boleh adanya diskriminasi," kata dia di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2012).
Sebagai tersangka korupsi pengadaan Simulator Surat, Djoko Susilo resmi menjadi tahanan KPK sejak kemarin. Jubir KPK, Johan Budi pun membantah jika penyidiknya mengistimewakan mantan Kakorlantas Mabes Polri itu perihal tidak mengenakan baju tahanan saat digiring ke Rutan KPK yang berada di Guntur, Jakarta Selatan.
Tetapi fakta dilapangan, berbanding terbalik dengan bantahan Johan Budi. Djoko Susilo saat digiring petugas masih tampil modis dengan kemeja biru dipadu jaket cokelat.
Johan berkilah penyidik sebetulnya sudah membawa baju tahanan yang akan dipakai Djoko Susilo. Tetapi baju itu urung dipakai Djoko akibat si tersangka keburu masuk ke dalam mobil tahanan.
"Yang jelas, baju tahanannya sudah dibawa penyidik untuk dikenakan Djoko. Teman-teman bisa cek di rutan," kata Johan Budi.
Sementara, ditanya soal baju tahanan yang ditanggalkan Djoko Susilo itu, Bambang seperti tidak mau memperumit jawaban. Menurutnya itu sudah clear dijawab Juru Bicaranya di KPK.
"Saya pikir itu kan sudah dijawab Jubir," ujarnya sambil tertawa.
Klik: