News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Andi Mallarangeng Tersangka

Manila: Olahraga Kita Terpuruk Sejak Dipimpin Andi

Penulis: Y Gustaman
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng saat berfoto bersama para atlet yang akan berangkat ke London untuk mengikuti olimpiade London 2012 pada acara pelepasan keberangkatan kontingen inti Olimpiade Indonesia pada acara buka puasa bersama di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI) lantai 19 Gedung FX Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (22/07/2012). Sebagai musyafir dalam perjalanan jauh para atlet yang sanggup untuk berpuasa, maka dikembalikan kepada masing-masing atlet, ujar Andi Mallarangeng pada pelepasan para atlet. (Tribun Jakarta/Jeprima)

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKATA - Pengamat olahraga Indonesia, I Gusti Kompyang (IGK) Manila meminta, kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mencari sosok yang tepat sebagai pengganti Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng yang mengundurkan diri dari jabatannya.

Ditetapkannya Andi Mallarangeng sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pusat olahraga nasional di Hambalang membuatnya mundur sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

"Saya berharap Presiden SBY dapat mengambil langkah-langkah untuk mencari seorang pengganti Andi Mallarangeng, karena itu merupakan hak presiden,"tutur IGK Manila saat dihubungi, Jumat (7/12/2012).

Menurut mantan manajer klub Persija Jakarta itu, di tengah kondisi olahraga nasional yang sedang mengalami keterpurukan diperlukan sosok yang bisa bertanggung jawab dalam dua hal besar yaitu pemuda dan olahraga.

"Olahraga penting karena dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di tingkat internasional,"kata pria yang kini aktif di partai Nasional Demokrat itu.

Menilai kinerja Andi Mallarangeng selama menjabat sebagai Menpora, IGK Manila mengatakan, jujur saja olahraga kita terpuruk saat dipimpin oleh dia, salah satu contohnya adalah tradisi meraih medali emas di Olimpiade yang akhirnya tidak bisa dipertahankan di Olimpiade 2012 ini. Menyelesaikan konflik dualisme di cabang olahraga sepakbola saja tidak bisa.

"Makanya ke depan saya meminta kepada presiden untuk mencari sosok yang tepat sebagai Menpora,"tambahnya.

baca juga:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini