TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri ESDM Jero Wacik mengimbau rekan-rekan dari fraksinya, Partai Demokrat untuk lebih hati-hati saat menjadi pejabat pemerintahan. Pernyataan Jero Wacik mengacu kepada teman satu fraksinya, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng yang saat ini menjadi tersangka dalam kasus Hambalang.
Jero Wacik menjelaskan kalau saat menjadi Menteri harus berhati-hati untuk melakukan kerjasama dan membuat tender. Pasalnya saat tanda tangan kontrak tender, Jero Wacik menilai Andi Mallarangeng tak mengerti isi dibawah tender tersebut.
"Terus terang bagi saya harus lebih berhati-hati, menteri dalam tataran tertentu membuat kebijakan, ada proses dibawahnya ada tender, menteri nggak begitu tahu persis detailnya,"ujar Jero Wacik di kantornya, Jumat (7/12/2012).
Jero Wacik pun mengaku kalau saat menjadi menteri, tidak semua hal ia ketahui mengenai isi tender dan kontrak yang telah ia tanda tangani. Jero Wacik juga berpendapat kalau jabatan Menteri bisa berada dalam situasi bahaya kalau tender dan kontrak dipermainkan.
"Saya merasa sebagai menteri bahaya juga dalam detailnya menunjuk pemenang tender, sebagai menteri bisa kena begitu bahaya juga, tidak mungkin semua menteri tahu," ungkap Jero Wacik.